Wanita dan tangis memang tidak terpisahkan. Air mata wanita bahkan
sering menjadi inspirasi bagi seniman dalam berkarya.Tapi para ilmuwan
berpendapat, menagis itu ternyata perlu dan menyehatkan. Kenapa?
Menangis memang cara alami yang mudah, murah, dan dapat dilakukan dimana
saja ketika kita sedih atau dirundung masalah. Usai banjir air mata,
biasanyanya anda merasa menjadi lega. Terbebas dari himpitan stres,
kemarahan dan kesedihan. Walaupun mata basah, suara serak, namun anda
merasa lebih segar dan kuat.
Menurut para ilmuwan, kondisi ini sangat biologis.Dr Bill Frey, Kepala
Penelitian di Dry Eye and Tear Research, Minnesota, AS mengungkap dalam
airmata terkandung 2 jenis hormon stres yaitu prolactin dan ACTH.
Ketika anda stress kadar hormon itu dalam darah meningkat,sehingga harus
dikelurkan. Selain itu menangis juga memicu keluarnya endorfin, hormon
yang membuat kita merasa nyaman. Tak heran jika setelah menangis kita
merasa lebih tenang dan lega.
Apa saja yang memincu wanita menangis
1. Kehilangan orang yang disayanginya
Menangis kehilangan orang yang anda sayangi sangatlah wajar. Kehilangan
orang yang dekat dengan kita dikarenakan kematian atau perpisahan. Orang
terdekat disini bisa berarti orang tua, suami atau istri, anak,
keluarga, pacar, sahabat atau teman. Bahkan kitapun akan menagis jika
kita kehilangan binatang atau benda kesayangan kita. Kesedihan yang
dalam kadang membuat kita depresi dan menangis adalah cara alami untuk
menyalurkan kesedihan yang ditimbulkan, sampai akhirnya secara perlahan
kita bisa menerima kenyataan tersebut. Kehilangan orang yang kita
cintai bagaikan naik roller coaster. Meskipun kita sudah melupakannya,
seseorang tidak akan bisa benar benar kembali seperti keadaan semula.
Kadang kesedihan itu akan hilang timbul kembali..biarkan anda
menagisinya, walaupun kejadian itu sudah lama berlalu. Terapi ini
membantu anda menyadari bahwa seorang manusia tidak bisa memiliki
manusia lainnya. Banyak takdir atau penyebab lainnya yang membuat anda
untuk berpisah dan tidak dapat memilikinya.
2. Amarah yang terpendam
Masih banyak wanita yang terkukung aturan budaya yang tidak menginzinkan
wanita untuk marah marah apalagi menuntut haknya. Tak heran pada
akhirnya banyak wanita yang merasa haknya diinjak injak. Secara naluri
wanita sering kali melindungi dirinya, lebih banyak diam dikarenakan
menghindari pertengkaran dan menyimpan kemarahannya. Menahan
perasaannya, demi menjaga hubungan yang harmonis dengan pasangannya,
sahabatnya, orangtuanya , teman temanya atau relasi bisnisnya. Dan
memilih menagis untuk mengungkapkan kemarahan dan kekesalan anda. Pakar
psikologi Wilfitri berpendapat, ” Sebaiknya hentikan tangisan anda dan
keluarkan amarah anda. Tentunya dengan cara yang tepat” . Jika anda
belum terbiasa, latihlah dengan mengungkapkan apa yang ada rasa secara
baik baik dan sederhana. Atau sampaikan keluhan anda dalam bentuk
tulisan, email, sms atau media lainnya yang pada akhirnya dapat
menggatikan tangisan anda dengan bentuk kemarahan yang lebih bijak.
3. Mempunyai problem yang berat
Kebanyakan wanita akan menagis jika menghadapi masalah yang berat. Entah
itu masalah percintaan, polemik rumahtangganya, kesulitan keuangan,
atau hubungan sosialnya dengan orang lain. Tidak berati bahwa wanita
tersebut tidak dapat menyelesaikan masalah, akan tetapi wanita
membutuhkan rasa nyaman, suatu dukungan dari suaminya, sahabatnya, atau
orang orang terdekatnya dalam mensupportnya ketika menyelesaikam masalah
itu. Memberi dukungan dan rasa percaya diri bahwa anda mampu
menyelesaikan masalah tersebut. Ketakutan yang membuat anda menangis dan
kurang percaya diri. Menangis bukanlah solusi yang baik, yang perlu
anda lakukan adalah mengatasi rasa takut itu. Ketika anda menemui
kegagalan, segeralah bangkit dan terus maju. Teruslah berusaha berusaha
dan hingga masalah terselesaikan. Usap air mata anda dan ubah pola
pikir anda : Always do the best, and god will take care of the rest.
4. Keinginan yang tidak tercapai.
Seringkali wanita menagis ketika suatu keinginan atau pengharapan tidak
tercapai. Saat itu wanita tidak dapat berfikir lagi dengan logis. Yang
dilakukannya lebih banyak mengeluh dan berandai andai. Berharap semua
keinginannya bisa tercapai meski dengan segala cara. Wanita kadang kala
menggunakan senjata air matanya untuk merayu atau mengabulkan sebuah
keinginan pada lawan jenisnya atau keluarga dan teman temannya.Dengan
menangis dan air mata yang berderai..kadang wanita berharap timbulnya
rasa iba dan terkabulnya semua keinginan. Tentunya tidak semua wanita
berlaku seperti itu dan tindakan semacam tadi haruslah dihindari.
Kebiasaan ini membuat anda terlihat manipulatif. Membuat anda tidak
dapat dipercaya dan menyebalkan. Ketika tangisan diigunakan sebagai
senjata dalam meraih keinginan yang tidak tercapai justru menunjukan
bahwa wanita tersebut terlihat tidak dewasa.Walaupun pria kadang luluh
dengan cara ini, harus diingat bahwa mereka adalah mahluk rasional.Masih
banyak cara lain yang dapat digunakan dengan pro dan kontranya tapi
masalah bisa selesai dengan penjelasan logis yang dapat diterima oleh
akal sehat.
5. Tertimpa Musibah
Saat tertimpa musibah, reaksi pertama yang dilakukan wanita adalah
menangis.Tertimpa musibah disini berbagai macam bentuknya, seperti
bencana alam, kehilangan harta benda, diuji dengan suatu penyakit dan
lain sebagainya. Menangislah sepuasnya. Biarlah semua kekecewaan anda
keluar dan tawar menawarlah pada Tuhan. Jika anda butuh waktu untuk
sendiri, lakukanlah. Saat anda merasa lebih tenang, tanyakan pada diri
anda apa yang akan anda lakukan. Dengarkan kata hati anda dan susunlah
rencana kembali. Yakinlah diri bahwa anda masih bisa bangkit dan
mengejar cita cita dan harapan anda. Dalam kehidupan, krikil problema
akan selalu menghalagi langkah kita.Tapi tetap semangat dan berusaha.
Tentunya masih banyak contoh lainnya yang membuat wanita menagis, ketika
emosinya tersentuh oleh sebuah syair lagu dan pertujukan film, saat
bahagia ketika mendapat hadiah, ketika anak sakit, ketika suami mendua
dan masih banyak contoh penyebab wanita menangis yang lainnya.
Menagis tidaklah dilarang, justru dianjurkan jika dilakukan dalam porsi
yang wajar. Menangis tidak hanya menyembuhkan luka, menangis juga bisa
memotivasi kita untuk bangkit kembali dalam menata kehidupan.Menagis
tidak berarti cengeng.Menagis terapi sederhana dalam menyelesaikan
masalah.Membuang segala gundah dan setelah itu kita dapat berpikir
secara logis dan rsional.
Hai wanita bila dirasa perlu, jangan ragu dan malu untuk menangis.